Ketika memiliki dana lebih, banyak orang mencari cara menyimpan uang yang aman, mudah diakses, dan tetap memberikan hasil. Dua pilihan yang sering dibandingkan adalah deposito bank konvensional dan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU).
Keduanya cocok untuk kebutuhan jangka pendek dan investor pemula. Tapi jika kita melihat lebih dalam, ternyata RDPU punya sejumlah keunggulan yang membuatnya semakin dilirik sebagai solusi cerdas menyimpan uang di era sekarang.
Artikel ini akan menjelaskan perbandingan reksa dana pasar uang dan deposito dari sisi imbal hasil, keleluasaan, pajak, risiko, hingga minimum investasi. Yuk, simak selengkapnya di artikel ini.
Apa Saja Perbandingan Reksa Dana Pasar Uang dan Deposito?
Untuk melihat perbedaannya secara lebih jelas, berikut ini ringkasan poin-poin utama yang membedakan RDPU dan deposito:

Imbal Hasil yang Layak Dipertimbangkan
Salah satu perbedaan paling mencolok antara Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dan deposito terdapat pada imbal hasil. RDPU di Ayovest menawarkan imbal hasil hingga 6,09% per tahun*, sedangkan bunga deposito rata-rata sekitar 4% per tahun**.
Selisihnya semakin terasa karena keuntungan Reksa Dana Pasar Uang bebas pajak, sementara bunga deposito masih dipotong pajak sebesar 20%. Hasil bersih yang kamu terima dari RDPU pun jadi lebih optimal, tanpa perlu khawatir soal potongan pajak.
*Reksa Dana Pasar Uang Capital Money Market per 22 Juli 2025. Sumber: Ayovest
**Sumber: apps.lps.go.id
Bebas Penalti dan Cair Kapan Saja
Reksa Dana Pasar Uang memberi keleluasaan yang sulit ditemukan di deposito. Dana bisa kamu cairkan kapan saja tanpa penalti, sehingga cocok untuk kebutuhan yang tidak selalu bisa diprediksi, seperti dana darurat atau pengeluaran mendadak.
Sebaliknya, deposito punya sistem tenor. Kalau kamu mencairkannya sebelum jatuh tempo, biasanya akan ada penalti atau bunga tidak dibayarkan penuh. Artinya, untuk kemudahan pencairan dana, Reksa Dana Pasar Uang lebih praktis.
Lebih Terjangkau dan Aman untuk Pemula
Salah satu hal yang membuat Reksa Dana Pasar Uang menarik untuk pemula adalah soal modal awal. Di Ayovest, kamu bisa mulai investasi hanya dengan Rp5.000. Bandingkan dengan deposito yang umumnya mengharuskan setoran awal minimal Rp500.000, tergantung setiap bank.
Dari sisi keamanan, meskipun deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan hingga Rp2 miliar per nasabah per bank, RDPU juga bukan produk sembarangan. Semua produk di Ayovest bekerja sama dengan Manajer Investasi terbaik yang sudah dikurasi, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Risiko Terkendali dengan Keberagaman Portofolio
Salah satu keunggulan utama Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dibanding deposito adalah cara pengelolaan risikonya. Dalam RDPU, dana investor disebar 100% ke instrumen pasar uang yaitu deposito dan/atau obligasi yang jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Hal ini disebut sebagai diversifikasi dengan tujuan agar kinerja portofolio tidak bergantung pada satu sumber saja. Dengan penyebaran yang baik, risiko jadi lebih terkendali, bahkan saat pasar sedang naik-turun tajam.
Berbeda dengan deposito, yang biasanya menempatkan seluruh dana di satu bank atau satu instrumen. Maka jika kamu ingin mulai berinvestasi jangka pendek dengan risiko terkendali, Reksa Dana Pasar Uang layak dipertimbangkan.
Cara Investasi Reksa Dana Pasar Uang di Ayovest
Kamu bisa mulai investasi Reksa Dana Pasar Uang melalui aplikasi Ayovest yang bisa kamu download melalui App Store atau Google Play Store. Kamu juga bisa download di sini.
Setelah download, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

Simpan Dana Lewat Reksa Dana Pasar Uang di Ayovest Sekarang!
Kalau kamu mencari cara cerdas untuk simpan dana jangka pendek dengan hasil optimal, risiko rendah, dan tanpa ribet, Reksa Dana Pasar Uang adalah jawabannya. Kamu juga bisa memilih jenis reksa dana lainnya yang bisa kamu sesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu.
Baca juga: 6 Jenis Reksa Dana Terbaik: Mana yang Paling Cocok untuk Kamu?
DISCLAIMER: INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. SEBELUM MEMUTUSKAN BERINVESTASI, CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS. KINERJA MASA LALU TIDAK MENJAMIN/ MENCERMINKAN INDIKASI KINERJA DI MASA YANG AKAN DATANG.
Reksa dana merupakan produk Pasar Modal dan bukan produk yang diterbitkan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana. PT Generasi Paham Investasi selaku Agen Penjual Efek Reksa Dana tidak bertanggung jawab atas tuntutan dan risiko pengelolaan portofolio reksa dana yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Investor wajib membaca dan memahami Fund Fact Sheet dan Prospektus dari produk yang diterbitkan oleh Manajer Investasi untuk kebutuhan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk penawaran atau rekomendasi untuk membeli atau permintaan untuk menjual. Kinerja masa lalu tidak serta merta menjadi petunjuk untuk kinerja di masa mendatang, dan bukan juga merupakan perkiraan yang dibuat untuk memberikan indikasi mengenai kinerja atau kecenderungannya di masa mendatang.