Ayovest Weekly Market Insight : Pasar Global Waspada Jelang The Fed Cut, Ekonomi Indonesia Tetap Solid

Waktu baca: 5 menit

Key Takeaways

Sentimen Global

Sentimen Domestik

Fund dan Capital Market Performance

Ayovest’s Wrap

DISCLAIMER: INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. SEBELUM MEMUTUSKAN BERINVESTASI, CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS. KINERJA MASA LALU TIDAK MENJAMIN/ MENCERMINKAN INDIKASI KINERJA DI MASA YANG AKAN DATANG.

Reksa dana merupakan produk Pasar Modal dan bukan produk yang diterbitkan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana. PT Generasi Paham Investasi selaku Agen Penjual Efek Reksa Dana tidak bertanggung jawab atas tuntutan dan risiko pengelolaan portofolio reksa dana yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Investor wajib membaca dan memahami Laporan Kinerja Reksa Dana (Fund Fact Sheet) dan Prospektus dari produk yang diterbitkan oleh Manajer Investasi untuk kebutuhan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk penawaran atau rekomendasi untuk membeli atau permintaan untuk menjual. Kinerja masa lalu tidak serta merta menjadi petunjuk untuk kinerja di masa mendatang, dan bukan juga merupakan perkiraan yang dibuat untuk memberikan indikasi mengenai kinerja atau kecenderungannya di masa mendatang.


Glosarium:

Arus Dana Masuk (Capital Inflow): Masuknya modal asing ke suatu negara, biasanya melalui pasar saham atau obligasi.

Bank of Japan (BoJ) : Bank sentral Jepang yang mengatur kebijakan moneter negara tersebut.

Basis Poin (bps) : Satuan ukuran perubahan suku bunga atau yield. 1 basis poin = 0,01%.

Cadangan Devisa (Foreign Exchange Reserves): Aset valuta asing yang dimiliki bank sentral untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Diversifikasi: strategi investasi dengan menyebarkan dana ke berbagai instrumen, sektor, atau jenis aset agar risiko tidak bertumpu pada satu tempat saja

FedWatch CME Group : Alat pemantau probabilitas pasar terhadap keputusan suku bunga The Fed berdasarkan data futures.

Federal Reserve (The Fed) : Bank sentral Amerika Serikat yang menentukan kebijakan moneter, termasuk suku bunga acuan.

Fundamental Ekonomi : Kondisi dasar ekonomi suatu negara seperti inflasi, pertumbuhan, nilai tukar, dan kebijakan fiskal/moneter.

Inflasi (Inflation) : Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu periode.

Kebijakan ekonomi makro : kebijakan yang bertujuan menjaga stabilitas harga, menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperbaiki neraca pembayaran.

Nilai Tukar (Exchange Rate) : Harga mata uang satu negara terhadap mata uang negara lain, misalnya rupiah terhadap dolar AS.

Pengetatan Moneter (Monetary Tightening) : Kebijakan bank sentral untuk mengendalikan inflasi biasanya dengan mengurangi jumlah uang beredar dan menaikkan suku bunga

Rupiah Cost Averaging : strategi investasi di mana investor menempatkan dana dalam jumlah tetap dan secara berkala misalnya setiap minggu atau setiap bulan tanpa mempedulikan apakah harga pasar sedang naik atau turun.

Saham big caps defensif : saham perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar (biasanya masuk indeks unggulan seperti IHSG30, LQ45, atau IDX80) yang cenderung stabil dan tetap bertahan bahkan saat kondisi pasar melemah atau ekonomi mengalami perlambatan.

Suku Bunga Acuan: Suku bunga utama yang ditetapkan bank sentral sebagai panduan bagi industri keuangan.

Treasury AS (U.S. Treasury) : Obligasi pemerintah Amerika Serikat yang dianggap sebagai acuan aset bebas risiko secara global.

Turbulensi Global (Global Turbulence) : Ketidakpastian atau gejolak yang terjadi pada ekonomi global dan memengaruhi pasar keuangan.

Yield Obligasi : tingkat imbal hasil yang diperoleh investor dari memegang obligasi, biasanya dinyatakan dalam persentase tahunan

YoY (Year-on-Year) : Perbandingan indikator ekonomi dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Artikel Terkait

Ayovest
Wujudkan Tujuan Keuangan Kamu Bersama Ayovest melalui Investasi Reksa Dana
Install app