Ketika membeli reksa dana, kamu akan melihat imbal hasil, grafik kinerja, serta dana kelolaan yang ditampilkan. Semua informasi tersebut memberi gambaran bagaimana portofolio kamu bisa berkembang. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang mengelola seluruh dana investasi kamu agar terus berkembang?
Nah, di balik setiap produk reksa dana, ada satu pihak profesional yang bekerja setiap hari untuk merancang strategi, menganalisis pasar, dan mengelola dana untuk investor. Mereka adalah Manajer Investasi, atau yang biasa disingkat sebagai MI.
MI memiliki peran penting dalam dunia investasi, terlebih lagi reksa dana. Mari kenali siapa sebenarnya Manajer Investasi, bagaimana mereka bekerja, dan bagaiman acara memilih Manajer Investasi yang tepat.
Apa Itu Manajer Investasi?
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek, portofolio investasi kolektif, dan/atau portofolio investasi lainnya untuk kepentingan sekelompok nasabah atau nasabah individual, kecuali perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sederhananya, Manajer Investasi adalah pihak yang mengelola dana kamu secara profesional dengan memastikan alokasi aset yang sesuai tujuan dan risiko produk.
Apa Saja yang Dilakukan oleh Manajer Investasi?
Mengelola Portofolio Secara Profesional
Tugas utama yang dilakukan oleh Manajer Investasi adalah mengelola dana investor melalui proses yang sistematis dan berbasis analisis. Mereka melakukan riset pasar, menilai prospek industri, serta mengevaluasi faktor risiko yang memengaruhi kinerja portofolio. Seluruh proses ini menjadi dasar untuk mengambil keputusan investasi yang rasional dan sesuai tujuan produk. Berdasarkan hasil analisis tersebut, Manajer Investasi kemudian mengalokasikan dana ke berbagai instrumen, seperti saham, obligasi/sukuk, atau pasar uang.
Misalnya, kamu memutuskan untuk berinvestasi pada Reksa Dana Campuran, maka Manajer Investasi akan mengalokasikan aset kamu sebesar 1-79% pada instrumen pasar uang, obligasi/sukuk, dan saham.
Memutuskan Jual-Beli Aset Investasi
Keputusan jual-beli aset adalah bagian penting dalam pengelolaan reksa dana. Manajer Investasi tidak hanya menentukan aset apa yang ditempatkan dalam portofolio, tetapi juga kapan saham, obligasi, atau instrumen pasar uang, perlu dibeli, dipertahankan, atau dilepas. Keputusan ini mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari kinerja Emiten, kondisi makroekonomi, hingga risiko yang dapat memengaruhi nilai portofolio.
Melaporkan Hasil Investasi Secara Transparan
Manajer Investasi memiliki kewajiban untuk memastikan investor dapat memantau perkembangan investasinya secara terbuka atau transparan. Oleh karena itu, Manajer Investasi wajib memberikan laporan kinerja yang rutin secara bulanan kepada investor. Laporan tersebut mencakup informasi seperti Nilai Aktiva Bersih (NAB)¹ harian, komposisi portofolio, dana kelolaan, laporan ini disebut sebagai Fund Fact Sheet² yang bisa kamu akses di setiap produk reksa dana yang ada di aplikasi Ayovest.
Tips Memilih Manajer Investasi
- Pastikan Sudah Memiliki Izin
Sebelum memilih Manajer Investasi, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memastikan bahwa perusahaan tersebut sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu dapat memeriksa daftar Manajer Investasi (MI) berizin melalui situs resmi OJK.
- Perhatikan Rekam Jejak Manajer Investasi
Reputasi dan pengalaman Manajer Investasi menjadi indikator penting dalam menilai kualitas pengelolaan mereka. Lihat kembali rekam jejak perusahaan dengan melihat sudah berapa lama mereka beroperasi dan apakah terdapat rekam jejak dengan catatan negatif di masa lalu. Rekam jejak yang baik mencerminkan kemampuan mereka dalam menjaga stabilitas portofolio.
- Lihat Kinerja Historis
Kinerja historis bisa membantu kamu memahami seberapa baik pengelolaan dana yang dilakukan Manajer Investasi. Informasi ini bisa kamu lihat dalam fund fact sheet. Laporan ini memuat ringkasan produk, kinerja reksa dana, alokasi portofolio, hingga dana kelolaan. Selain dari fund fact sheet, kamu juga bisa membaca prospektus untuk melihat informasi mengenai strategi dan kebijakan dari Manajer Investasi lebih mendalam.
- Perhatikan Biaya yang Jelas dan Transparan
Manajer Investasi membebankan sejumlah biaya kepada investor untuk mengelola dana investasi yang disebut biaya administrasi. Penting untuk memperhatikan biaya ini sebelum memilih manajer investasi karena dapat berpengaruh kepada keuntungan investor.
Percayakan Asetmu dengan Manajer Investasi Pilihan di Ayovest
Peran Manajer Investasi sangat penting dalam memastikan dana investor dikelola dengan transparan. Pemahaman yang baik mengenai cara kerja MI akan membantu kamu memilih produk yang lebih tepat dan sesuai profil risiko.
Melalui Ayovest, kamu bisa memilih produk reksa dana yang dikelola oleh Manajer Investasi pilihan dan telah berizin serta diawasi OJK. Download aplikasi Ayovest sekarang, dan mulai langkah investasimu hari ini untuk menumbuhkan asetmu dengan pengelolaan profesional dari Manajer Investasi pilihan.
DISCLAIMER: INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. SEBELUM MEMUTUSKAN BERINVESTASI, CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS. KINERJA MASA LALU TIDAK MENJAMIN/ MENCERMINKAN INDIKASI KINERJA DI MASA YANG AKAN DATANG.
Reksa dana merupakan produk Pasar Modal dan bukan produk yang diterbitkan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana. PT Generasi Paham Investasi selaku Agen Penjual Efek Reksa Dana tidak bertanggung jawab atas tuntutan dan risiko pengelolaan portofolio reksa dana yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Investor wajib membaca dan memahami Laporan Kinerja Reksa Dana (Fund Fact Sheet) dan Prospektus dari produk yang diterbitkan oleh Manajer Investasi untuk kebutuhan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk penawaran atau rekomendasi untuk membeli atau permintaan untuk menjual. Kinerja masa lalu tidak serta merta menjadi petunjuk untuk kinerja di masa mendatang, dan bukan juga merupakan perkiraan yang dibuat untuk memberikan indikasi mengenai kinerja atau kecenderungannya di masa mendatang.
¹Nilai Aktiva Bersih adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.
²Fund Fact Sheet adalah informasi ringkas yang wajib dibuat manajer investasi setiap bulan, berisi informasi faktual dan mencerminkan kondisi sebenarnya dari produk reksa dana.




