Pada 21-22 Oktober 2025, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 4,75%. Keputusan ini menjadi indikator bahwa Indonesia kini memasuki fase suku bunga rendah, setelah sebelumnya sempat berada di level 5,00% pada 20 Agustus 2025. Penetapan suku bunga ini berdampak langsung pada arah imbalan Sukuk Tabungan seri ST015, yang mekanisme imbalannya mengacu pada perubahan BI-Rate.
Untuk memahami bagaimana penetapan suku bunga BI-Rate memengaruhi imbalan ST015, mari bahas lebih lanjut dengan mekanisme imbalan floating with floor pada Sukuk Tabungan ST015, serta keunggulan lainnya pada artikel berikut ini.
Imbalan SBSN ST015 Floating With Floor
Sebelum membahas mekanisme imbalan ST015, mari kenali secara singkat, apa itu ST015.
Sukuk Tabungan ST015 merupakan seri terbaru Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk masyarakat Indonesia. Produk ini memiliki dua pilihan tenor (jangka waktu investasi), yaitu 2 dan 4 tahun.
ST015 menawarkan sistem imbalan mengambang dengan batas minimal (floating with floor) yang mengacu pada suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-Rate).
| Seri | Tenor | Imbalan Minimal (Floor)* | Spread (Selisih Imbalan) |
| ST015-T2 | 2 tahun | 5,20% p.a. | +45 bps |
| ST015-T4 | 4 tahun | 5,45% p.a. | +70 bps |
*Imbalan minimal adalah tingkat imbalan pertama yang ditetapkan menjadi imbalan minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.
Apa itu Floating with Floor ?
Floating with floor atau imbalan mengambang adalah besaran imbalan yang akan disesuaikan dengan perubahan BI-Rate setiap tiga bulan sekali. Lalu, batas minimal yang dimaksud adalah tingkat imbalan pertama, yang akan ditetapkan menjadi batas imbalan minimal yang berlaku hingga jatuh tempo.
Misal:
- ST015-T2 dengan imbalan minimal 5,20% p.a.
- Jika pada tanggal 11 Agustus 2026 BI-Rate ditetapkan sebesar 5,00%, maka pada pembayaran imbalan 11 Agustus-10 November 2025 yang berlaku adalah 5,45% p.a. (5,00% + spread 45 bps).
- Jika pada tanggal 11 Agustus 2026 BI-Rate turun menjadi 4,50%, maka pada pembayaran imbalan 11 Agustus-10 November 2025 imbalan yang berlaku bukan 4,95% (4,50%+spread 45 bps) melainkan 5,20% p.a. yang merupakan imbalan minimal.
- ST015-T4 dengan imbalan minimal 5,45% p.a. BI-Rate 4,75% + selisih imbalan (spread ) 70 bps (0,70%)
- Jika pada tanggal 11 Agustus 2026 BI-Rate ditetapkan sebesar 5,00%, maka pada pembayaran imbalan 11 Agustus – 10 November 2025 yang berlaku adalah 5,70% p.a. (5,00% + spread 70 bps).
- Jika pada tanggal 11 Agustus 2026 BI-Rate turun menjadi 4,50%, maka pada pembayaran imbalan 11 Agustus – 10 November 2025 yang berlaku bukan 5,20% (4,50%+ spread 70 bps) melainkan 5,45% p.a. yang merupakan imbalan minimal.
Melalui mekanisme ini, ST015 menghadirkan keseimbangan imbalan yang bisa melindungi nilai investasi kamu. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir kehilangan potensi keuntungan saat suku bunga naik, dan tetap terlindungi ketika suku bunga turun.
Peluang Investasi Tenang, Nyaman, dan Dijamin oleh Negara
Selain imbalan mengambang dengan batas minimal. ST015 termasuk instrumen yang bebas risiko (risk free instrument) karena pembayaran imbalan/kupon Sukuk Tabungan Seri ST015 dijamin 100% oleh negara berdasarkan Undang-Undang SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Dengan begitu, kombinasi imbalanmengambang (floating with floor)dan jaminan dari negara memberikan rasa tenang dan nyaman bagi investor yang berinvestasi pada ST015.
Investasi Halal, Hasil Stabil dengan SBSN ST015
Selain keuntungan dari imbalan yang floating with floordengan kata lain imbalan akan naik jika suku bunga BI naik, namun tidak akan turun dari imbalan minimal yang sudah ditentukan saat suku bunga BI turun. ST015 juga memberi ketenangan di sisi nilai. ST015 dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan usury (riba). Produk ini juga telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), sehingga memberikan rasa tenang dan nyaman bagi investor yang ingin berinvestasi secara halal.
Dari sisi imbalan, ST015 juga menawarkan imbalan yang lebih optimal. Pajak imbalan ST015 hanya sebesar 10%, lebih rendah dibandingkan pajak deposito bank yang dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sebesar 20%.
Selain itu, produk ini tidak diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga nilainya tidak terpengaruh naik turunnya harga pasar. Lalu, kamu juga akan menerima imbalan secara konsisten tiap bulan hingga jatuh tempo.
Dengan pajak yang lebih rendah, sistem floating with floor, dan pembayaran imbalan bulanan yang rutin, ST015 dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang stabil.
Simulasi Imbalan SBSN ST015

Wujudkan Investasi Syariah dan Stabil di ST015 Bersama Ayovest x Bahana Sekuritas!
Di tengah fase suku bunga rendah dan pasar yang terus beradaptasi, ST015 hadir sebagai solusi investasi syariah yang dijamin oleh negara. Dengan imbalan floating with floor, pajak rendah, serta imbalan bulanan yang rutin, ST015 mampu menjaga nilai aset dengan imbalan stabil saat kondisi pasar tidak menentu.
Jangan lewatkan! Live streaming bersama Ayovest x Bahana Sekuritas mengenai strategi dan peluang investasi syariah ST015 di tengah ketidakpastian ekonomi.
Ikuti livestreaming-nya pada Kamis, 13 November 2025 pukul 12.00 WIB, eksklusif melalui:
- Youtube Ayovest
- Instagram @ayovestid
Download aplikasi Ayovest sekarang, dan mulai langkah kecilmu hari ini untuk wujudkan impian keuangan yang penuh berkah!
DISCLAIMER: INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. SEBELUM MEMUTUSKAN BERINVESTASI, CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS. KINERJA MASA LALU TIDAK MENJAMIN/ MENCERMINKAN INDIKASI KINERJA DI MASA YANG AKAN DATANG.
Reksa dana merupakan produk Pasar Modal dan bukan produk yang diterbitkan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana. PT Generasi Paham Investasi selaku Agen Penjual Efek Reksa Dana tidak bertanggung jawab atas tuntutan dan risiko pengelolaan portofolio reksa dana yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Investor wajib membaca dan memahami Laporan Kinerja Reksa Dana (Fund Fact Sheet) dan Prospektus dari produk yang diterbitkan oleh Manajer Investasi untuk kebutuhan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk penawaran atau rekomendasi untuk membeli atau permintaan untuk menjual. Kinerja masa lalu tidak serta merta menjadi petunjuk untuk kinerja di masa mendatang, dan bukan juga merupakan perkiraan yang dibuat untuk memberikan indikasi mengenai kinerja atau kecenderungannya di masa mendatang.






